berkunjung ke perpus nasional

semua pelajar, mahasiswa, peneliti dan semua yang berkaitan dengan ilmupengetahuan.

setiap orang yang keperpus pasti ada perlunya yang berhubungan sama pendidikan dan pengetahuan (iyalah). sama seperti kebanyakan teman2 saya juga seperti itu...(hehehehe)

membuat tulisan sungguh memusingkan. kali ini penulisan yang dibuat harus memiliki latar belakang masalah yang jelas, dibutuhkan di kehidupan nyata, dapat diangkat dan kesimpulan atau hasilnya memberika manfaat secara umum.

beberapa bulan berkutat mencari tema dan judul tak kunjung menemukan "deal". dapat masalahnya, sulit sekali mendapat data dan membuat kerangka berfikirnya. dapat data yang mudah di peroleh tapi masalah yang diangkat menjadi mengambang saat membuat kerangka berfikirnya. karena itulah saya berkunjung kebeberapa perpus, dan inilah saya sedang berada di perpustakaan nasional yang berada di Jalan Salemba 27. Jakarta Pusat. Gedung utama.

ini pertamakalinya saya berkunjung dengan serius, maksdnya dulu saya pernah kesini tapi hanya menemani kakak saja, bulan kemarin sempat kesini tapi lagi penataan buku ulang. karena baru pertama kali jadi benar2 ga tahu apa2, celingak-celinguk.

nah mari saya berbagi informasi disini kalau ingin berkunjung keperpus nasional :

1. perpus buka tiap hari senin - jumat pukul 09.00- 18.00 , sabtu pukul 09.00- 16.00, jam istirahat 12.00-13.00

2. kartu di perpus nas ada 2 macam : kartu anggota dan kartu sementara (hanya berlaku 1 kali peminjaman buku)

3. lantai 2 adalah tempat katalog (disini kita harus mencari buku yang diinginkan dan menuliskannya di selembar kertas)

4. lantai 3 merupakan tempat meminjam buku : nah kertas yang dari lantai 2 tadi dibawa deh kelantai 3, kasih kepetugasnya terus dapet deh bukunnya.

5. buku yang ada ga bisa di pinjam, cuma boleh difotocopy, per lembarnya Rp. 250,- . fotocopy hari ini bisa diambilnya besok.

6. jurnal ada dilantai satu

7. wifinya bagus oiy, cuma ga banyak stop kontak buat nyolok laptop.

cycle love

salah satu temenku memasang status di ymnya 'love cycle : stranger->friend -> best friend -> love -> boy friend -> heartbreak -> stranger '

temanku yang satu ini memang suka pasang status yang menarik, itu menurutku.

sedikit mencermati ini mungkin Love cycle yang konvensional, biasa terjadi. ini memang yang terjadi dalam relationship yang dibangun. kalau ga happy ending ya seperti love cycle diatas berakhir menjadi stranger.

kenapa musti jadi stranger lagi, padahal pasti ada cerita yang tertulis antara 2 orang ini. itu berbeda dengan stranger yang sesungguhnya.

bisa jadi karena mereka belum memahami dengan sesungguhnya tentang arti "hubungan". apalagi di kalangan kaula muda yang membuat suatu hubungan itu menjadi tren, mereka menikmati relationship dimana mereka belum mengerti arti relationship sesungguhnya. agak ironis memang.

tapi bukan dikalangan muda saja, love cycle ini juga terjadi untuk orang dewasa, knp bisa? orang dewasa harusnya sudah paham dengan arti suatu hubungan. kalau di zona ini, sedikit yang bisa ku katakan, orang dewasa mengedepankan ego mereka, atau juga mengapresiasi kasih sayangnya dengan cara yang berbeda. dimana bila kedua insan sedang saling menyayangi, lambat laun mereka melupakan saling memahami antar mereka, sehingga menimbulkan permasalahan dan mengakhiri hubungan.saling menyakiti satu dengan yang lain karena ego mereka.

love cycle ini bukan cma terjadi sama hubungan "pacaran"...tapi pertemanan " friends cycle " ini mungkin sebutannya.

sedikit intermezo, buatku hubungan sahabat dan pacaran itu sama, sama2 harus saling memahami.

hahaha, aku banyak bicara ttg hubungan, tapi aku sendiripun menggalaminya...friends cycle tapinya. bad communication, itu yang terjadi. akhirnya sahabatku menurunkan level hubungan kita dari teman dekat..menjadi teman...agak sedih.....ini kedua kalinya, dengan org yang sama....aku punya cerita dengannya, dia teman, teman dekatku, setidaknya mengenal sebagian besar dari diriku. agak sedih kehilangan orang yang pernah dekat karena diriku bisa di bilang sulit memiliki teman dekat.

sebelum ini aku pernah kehilangan, teman dekatku semasa smp, dia perempuan. sedih, saat itu melihat dia dengan teman2 barunya. seperti tersisih rasanya. hahaha.....kesalahanku memang begitu sayang jika sama teman, apalagi teman dekat. aku baru mendapatkan teman dekat 3 tahun kemudian, tetap perempuan. dialah yang menjadi sahabatku hingga sekarang, orang yang menemaniku disaat apapun.

di masa kuliah, au mendapat satu teman dekat lagi, kali ini laki2, seperti punya saudara. dia ini juga yang kupanggil "mas", dan tetap menjadi teman dekatku hingga sekarang.

disaat kuliahpun aku berteman dengan seseorang laki2, ini agak sedikit rumit. karena ada "rasa" yang terjadi di hubungan pertemanan kita. saat itu akupun sedikit sedih di "tinggalkan" [istilah yang kupakai saat hubungan pertemanan turun level]...dan kali ini hal itu terulang...sedih, dan kali ini sepertinya dia memilih mengakhirinya menjadi 'just friend' ga beda jauh sama 'stranger.