Senin, 21 Juli 2008

iRoNisnya SuaTu HubuNgaN

Jakarta , 14 juni 2008

Asalammualaikum

Udah lama nggak nge-post..tadi kebetulan sehabis UAS ada beberapa keperluan, kumpul sama temen & rapat MPA. Kebetulan pulang agak sore sekitar jam 5,terus barenga sama angkatan 2006 yang pulang ke arah lenteng turun di UI *bukan yang dikober*..lagi nunggu dihalte..seperti biasa keadaan kearah depok muacet bgt..arah sebaliknya lumayan lancar. Agak lama, tiba2 ada sepasang muda-mudi yang menepikan motornya..pikir ku pasti lagi nunggu temennya..agak lama sekitar 10 menit datanglah motor kedua yang juga menepi. Ada percakapan sedikit antara si pemuda motor pertama *kita panggil Pengendara motor pertama PMP dan kedua PMK*…diliat dari gelagatnya sepertinya ada yang tidak beres dengan rencana, namun si PMP sepertinya kesel banget, dan sempat membentak pansangannya. Pasangannyapun langsung turun dari motor dan menjauh. PMP dan PMK masih berbicara, PMK sedang meredam emosi PMP.tak lama si pasangan PMP (PPMP) sepertinya juga kesaldan ingin menggambil tasnya yang ditaruh didepan, sepertinya disangkutin di depannya motor..tapi si PMP yang masih belum turun dari motornya tidak mau memberikannya..si PPMP pun menghindar dari gapaian tangan PMP..berusaha tak mendekat sambil berkata “siniin ga tasnya”.hal it uterus berulang beberapa kali dan si PMK masih berusaha memberi pengertian dan pasangan PMK hanya bisa tersenyum masam.mungkin bisa dibilang dia boleh bersyukur..karena taklama dari itu si PPMP berusaha mengambil paksa tasnya namun PMP tetep tak memberikan dan mem\rangkul bagian penggangnya sambil seperti meremas.*kalau dilihat itu pasti sakit dan berusaha melawan* ..sang PMK melipatkan tangan di dadanya sambil mengelengkan kepala..setelah sang PPMP mendapatkan tasnya dia berusaha pergi kedepan membuat jarak dengan si PMP..taukah yang terjadi selanjutnya, si PMP menjalankan motornya dan menabrakkan ke pasangannya..sang pasangan kaget dan menghindar karena terlihat sekali si PMP masih ingin menggapai bagian manapun dari tubuh pasangannya untuk dilukai sambil menjalankan motornya..tak lama bis ku pun datang, dan aku sempat melewati PPMP tadi yang sepertinya ingin menangis saat ditanya oleh PMK..

Didalam bis aku berfikir..astagfirullah…apakah dia tak dapat menahan emosinya sehingga berbuat seperti itu..didepan umum, menyakiti pasanggannya seperti itu, tak bersyukurkah dia mendapat wanita yang cantik seperti itu.. pasangannya seperti gadis Jakarta pada umumnya, putih, cantik dan modis..tak ingatkah bagaimana dulu dia berusaha mendapatkan pasanggannya, dan setelah dapat hanya untuk diperlakukan didepan umum seperti itu..sungguh ironis…tak semestinya dia seperti itu di depan umum apapun masalah mereka..

Wassalam mualaikum

Tidak ada komentar: